ya Allah...
di saat Engkau alihkan hatiku kepadanya
aku telah mula mengisinya jauh di lubuk hatiku
aku telah menyulam namanya agar kemas terlekat pada kalbuku
dan kini...
aku mula tersenyum dengan perkataannya
ada keindahan pada bait bicaranya
mengusik nakal ruang hatiku
ya...ada sesuatu yang mengetuk pintu yang terkatup rapat
dan aku mula membukanya
dan bahagia melihat gerangannya
pada kedua-dua jemarinya ada si kecil yang begitu mempesona
keajaiban Allah buatku...
anugerah Allah buatku...
namun ya Allah...
hatiku retak bersama kehadirannya
kerana rinduku mula membenih setinggi awan
ingin benar kugapai keduanya..
menjadi putera-putera hatiku
untuk kusayangi sepenuh jiwaku...
namun begitu jauh untukku rangkul erat dalam dakapanku
ya Allah...
begitu mudah hatiku terpaut
pada wajah putih bersih yang seakan memanggilku untuk mencorakkannya...
dalam tak sedar aku menyayangi mereka dengan segenap ruang kalbuku
ya Allah...
hatiku pedih menanti
terhiris dalam ruang waktu yang panjang...
entah bila mampu kulafaz pada bibirku...
anak ibu...
ya Allah...
walau terasa tersisih dengan kenangan-kenangan lama mereka...
namun ya Tuhan tak mengapa
asal sahaja aku bisa berada di sisi si kecil tersebut
hatiku bagai membentak kuat
seakan mereka memang anak yang lahir daripada rahimku
berikanlah kekuatan kepadaku ya Rabb
aku mampu berjauhan dengan lelaki yang bernama suami
namun dengan insan yang bernama anak...
aku bagai lemas tak mampu bernafas
sesaat pun...
No comments:
Post a Comment