Wednesday 18 April 2012

Ahlan Wa Sahlan



Aku tersenyum di balik cermin yang menghalang
Gelap di balik "tinted"
dengan pandangan yang akan sering berkeliaran
lincah menulari setiap ruang dan gelagat di jalanan
menghadam setiap isi dan mencerakinkan
agar boleh kupersembahkan kepada jutaan yang ingin mendengar dan membisu
biarlah abstrak untuk difahami
sekurang-kurangnya ia bakal menyerlahkan siapa dan di mana jutaan itu berdiri...
dengan lafaz bismillah
aku menyepadukan azam yang bersisa
menggapai impian yang hampir-hampir tenggelam
dengan kesungguhan untuk turut sama berdiri dalam arena yang aku tidak canggung untuk senyum dan gembira
jauh daripada perbalahan dan sengketa manusia
salah faham dan fitnah...
sekulum senyuman ini untuk kehampaan pada teman-teman yang berlidah dua
namun tangisan bisu ini adalah alu-aluan
pada keadilan dan kebesaran Ilahi
pada apa yang mampu kulakukan
di sebalik coretan...
ahlan wa sahlan...